Pertanyaan: Anda yang menguasai uang atau uang yang menguasai Anda? (Raymond)
Pertanyaan dari Raymond ini menarik, sekaligus menggelitik. Bukan apa-apa, saat duduk di bangku sekolah, yang kita ketahui mengenai uang sebatas alat sah pembayaran. Nothing more, nothing less. Setidaknya, itu yang saya rasakan.
Sejatinya, makna uang lebih dari itu. Tak bisa dimungkiri, uang tidak akan pernah lepas dari sendi kehidupan manusia saat ini. Karena itu, saya memandang uang sebagai energi yang bisa menggerakkan begitu banyak hal. Baik positif maupun negatif, tergantung bagaimana kita memperlakukannya.
Dengan begitu, uang sebenarnya merupakan hasil dari apa yang kita pikirkan, seperti halnya kesehatan atau kecantikan. Sering kali orang mengatakan “sakit itu datang dari pikiran”, maka begitu pula halnya dengan kemiskinan! Apa yang kita pikirkan, akan menimbulkan beragam perasaan. Selanjutnya, menentukan apa yang kita lakukan (action). Aksi ini merupakan penentu hasil yang terlihat dan terasa oleh kita.
Dengan begitu, menjadi penting untuk mengetahui apa sebetulnya yang Anda inginkan untuk saat ini dan masa depan. Pikiran-pikaran kita terhadap uang otomatis akan mempengaruhi kemampuan kita dalam mengelola keuangan.
Pikiran yang positif akan membawa pada perilaku pengelolaan uang yang positif. Sebaliknya, pikiran negatif membawa kepada kekacauan finansial.
Contohnya, saat Anda berpikir Anda tidak akan memiliki keamanan finansial saat pensiun. Anda akan menyerah, bahkan sebelum mencoba.
Namun, bila Anda selalu terbuka untuk melakukan berbagai perubahan kebiasaan finansial, suatu hari Anda akan berada pada titik sukses mengelola uang. Pilihan mana yang ingin Anda ambil?
Kesempatan untuk mengubah kondisi finansial Anda adalah sekarang. Saat Anda membaca artikel ini yang mungkin mempengaruhi kehidupan finansial Anda selamanya.
Remember, money is the result of your own thoughts! Ingat pula, kekayaan yang kita dapatkan selama ini dibatasi oleh pemikiran dan apa yang kita lakukan. Kalau Anda ingin mendapatkan lebih, tinggikan standar kehidupan Anda. Lakukanlah sesuatu yang lebih dari apa yang sudah Anda lakukan selama ini.
Apabila Anda tidak melakukan perubahan terhadap diri Anda, tidak akan terjadi perubahan apa pun dalam kehidupan Anda. Jangan menjadi orang yang biasa-biasa saja. Menjadi biasa akan membuat hidup Anda biasa pula, seperti orang kebanyakan. Uang akan mengikuti sikap dan pola pikir Anda.
Pertanyaan dari Raymond ini menarik, sekaligus menggelitik. Bukan apa-apa, saat duduk di bangku sekolah, yang kita ketahui mengenai uang sebatas alat sah pembayaran. Nothing more, nothing less. Setidaknya, itu yang saya rasakan.
Sejatinya, makna uang lebih dari itu. Tak bisa dimungkiri, uang tidak akan pernah lepas dari sendi kehidupan manusia saat ini. Karena itu, saya memandang uang sebagai energi yang bisa menggerakkan begitu banyak hal. Baik positif maupun negatif, tergantung bagaimana kita memperlakukannya.
Dengan begitu, uang sebenarnya merupakan hasil dari apa yang kita pikirkan, seperti halnya kesehatan atau kecantikan. Sering kali orang mengatakan “sakit itu datang dari pikiran”, maka begitu pula halnya dengan kemiskinan! Apa yang kita pikirkan, akan menimbulkan beragam perasaan. Selanjutnya, menentukan apa yang kita lakukan (action). Aksi ini merupakan penentu hasil yang terlihat dan terasa oleh kita.
Dengan begitu, menjadi penting untuk mengetahui apa sebetulnya yang Anda inginkan untuk saat ini dan masa depan. Pikiran-pikaran kita terhadap uang otomatis akan mempengaruhi kemampuan kita dalam mengelola keuangan.
Pikiran yang positif akan membawa pada perilaku pengelolaan uang yang positif. Sebaliknya, pikiran negatif membawa kepada kekacauan finansial.
Contohnya, saat Anda berpikir Anda tidak akan memiliki keamanan finansial saat pensiun. Anda akan menyerah, bahkan sebelum mencoba.
Namun, bila Anda selalu terbuka untuk melakukan berbagai perubahan kebiasaan finansial, suatu hari Anda akan berada pada titik sukses mengelola uang. Pilihan mana yang ingin Anda ambil?
Kesempatan untuk mengubah kondisi finansial Anda adalah sekarang. Saat Anda membaca artikel ini yang mungkin mempengaruhi kehidupan finansial Anda selamanya.
Remember, money is the result of your own thoughts! Ingat pula, kekayaan yang kita dapatkan selama ini dibatasi oleh pemikiran dan apa yang kita lakukan. Kalau Anda ingin mendapatkan lebih, tinggikan standar kehidupan Anda. Lakukanlah sesuatu yang lebih dari apa yang sudah Anda lakukan selama ini.
Apabila Anda tidak melakukan perubahan terhadap diri Anda, tidak akan terjadi perubahan apa pun dalam kehidupan Anda. Jangan menjadi orang yang biasa-biasa saja. Menjadi biasa akan membuat hidup Anda biasa pula, seperti orang kebanyakan. Uang akan mengikuti sikap dan pola pikir Anda.
Kesimpulannya, dalam hal apa pun, terlebih terhadap uang, kita yang harus memegang kontrol penuh. Apabila saat ini Anda masih bekerja untuk uang, buatlah sebuah rencana agar suatu hari uang yang akan bekerja untuk Anda!
Dwita Ariani, MM, RFA, RIFA
Financial educator dari Zelts Consulting
Financial educator dari Zelts Consulting
Demikianlah Cara Agar Uang Tidak Menguasai Kehidupan Anda Mudah - mudah bermanfaat buat sahabat sekalian.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di tanpaspasi.com
Anda Baru saja membaca artikel tentang Cara Agar Uang Tidak Menguasai Kehidupan Anda dan anda bisa menemukan artikel Cara Agar Uang Tidak Menguasai Kehidupan Anda ini dengan url https://akalgue.blogspot.com/2013/10/cara-agar-uang-tidak-menguasai.html ,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Cara Agar Uang Tidak Menguasai Kehidupan Anda ini bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Cara Agar Uang Tidak Menguasai Kehidupan Anda sumbernya. Terima kasih.
Post a Comment