Parfum
 diyakini sebagai salah satu indikator untuk meningkatkan kepercayaan 
diri seseorang. Varian aromanya yang semakin beragam, membuat para 
wanita gemar untuk menjadikannya sebagai koleksi meja rias, tak 
terkecuali dengan anda. 
Namun, pernahkah anda merasa bahwa parfum yang anda gunakan aromanya 
tidak seawet seperti milik orang lain? Jika iya, coba perhatikan koleksi
 parfum anda, adakah istilah-istilah seperti : Eau de Cologne (EDC), Eau
 de Toilette (EDT), Eau de Perfume (EDP), atau perfume? Apakah Anda 
paham artinya? Istilah tersebut merupakan level ketahanan wangi pada 
sebuah parfum.
Eau de Cologne (EDC) atau Cologne adalah jenis wewangian yang paling 
ringan, namun paling banyak mengandung alkohol. Campuran essencenya 5% 
saja, sehingga wanginya cepat menguap. Meskipun demikian, cologne 
menjadi favorit karena aromanya yang menyegarkan. Cocok untuk digunakan 
sebagai wewangian harian, baik setelah mandi atau sesudah berolahraga.
Eau de Toilette (EDT) setingkat lebih awet daripada jenis cologne. 
Umumnya, jenis EDT ditemukan dalam kemasan parfum spray dengan harga 
yang terjangkau alias murah. Banyak digemari akibat aromanya yang tidak 
terlalu tajam dan ekonomis. EDT memiliki ketahanan wangi selama 6-12 
jam. Selebihnya, harus disemprot ulang agar tetap wangi sepanjang hari.
Eau de Parfum (EDP) ketahanan wanginya setingkat lebih rendah di bawah 
Perfume. Terkadang orang mengira keduanya mirip, bedanya EDP hanya 
bertahan 2 hari saja. Dan memiliki kandungan essence 15-22%. Wanginya 
cukup kuat, sehingga lebih cocok untuk digunakan menghadiri acara-acara 
formal, seperti pesta.
Tingkat keawetan wangi yang paling tinggi adalah Perfume. Aromanya 
sangat menyengat, sehingga dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam 
menyemprotkannya. Perfume tahan lebih dari 3 hari, itu karena kandungan 
essencenya mencapai 22% tanpa campuran alkohol sama sekali.
Perfume biasanya dikemas dalam botol-botol kecil yang eksklusif dan 
tidak pasaran. Serta dicantumkan pula keterangan 'perfume' atau 
'parfum', untuk menandakan bahwa ini merupakan jenis wewangian yang 
paling tahan lama. Harganya? Sebanding dengan level ketahanan wanginya.
Anda sudah paham bukan, manakah jenis wewangian yang paling tahan lama? 
Untuk pemakaian harian namun ingin tetap selalu wangi, gunakanlah jenis 
EDT. Untuk acara formal, dan ingin bertahan wangi sepanjang acara, Anda 
dapat menggunakan wewangian jenis EDP.
Perhatikan pula hal berikut :
- Ketika mencoba parfum, semprotkanlah pada bagian kulit di pergelangan tangan. Dan maksimalkan hanya dua jenis wewangian saja.
- Jika ingin agar wanginya tahan lama pada tubuh, gunakanlah jenis 
spray. Selain irit, percikan wanginya akan menyebar dengan lebih merata 
ke tubuh Anda.
Demikianlah Cara Mudah dan Bijak Memilih Parfum Mudah - mudah bermanfaat buat sahabat sekalian.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan 
klik disini untuk berlangganan GRATIS via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di tanpaspasi.com 
Anda Baru saja membaca artikel tentang Cara Mudah dan Bijak Memilih Parfum dan anda bisa menemukan artikel Cara Mudah dan Bijak Memilih Parfum ini dengan url https://akalgue.blogspot.com/2013/11/cara-mudah-dan-bijak-memilih-parfum.html ,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Cara Mudah dan Bijak Memilih Parfum ini bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Cara Mudah dan Bijak Memilih Parfum sumbernya. Terima kasih.

Post a Comment